Partisi Kaca Frameless
Partisi Kaca Frameless
Partisi kaca frameless

Harga Partisi Kaca

Biaya partisi kaca dipengaruhi oleh:

  • Jenis kaca: Tempered/laminasi lebih mahal daripada annealed.
  • Ketebalan kaca: Semakin tebal, semakin mahal.
  • Ukuran partisi: Partisi besar lebih mahal.
  • Sistem partisi: Frameless lebih mahal daripada framed.
  • Pintu: Jumlah pintu dan model pintu seperti pintu kaca frameless / Pintu Aluminium 
  • Finishing dan aksesoris: Finishing khusus (frosted) dan aksesoris (handle) menambah biaya.
  • Biaya pemasangan: Tergantung kompleksitas dan lokasi.

Pemesanan dan Layanan CV Berkah Lestari Jaya

Cara Memesan:

  • Hubungi kami melalui telepon, email, atau formulir pemesanan di website.
  • Sampaikan kebutuhan dan preferensi Anda (jenis partisi, ukuran, desain).
  • Tim kami akan melakukan survei lokasi dan memberikan konsultasi serta penawaran harga.

Kelebihan Memesan di CV BLJ:

  • Pengalaman dan Keahlian: Lebih dari 13 tahun berpengalaman di bidang partisi kaca.
  • Kualitas Terjamin: Menggunakan material berkualitas tinggi dan tenaga ahli yang berpengalaman.
  • Harga Kompetitif: Menawarkan harga yang bersaing dan transparan.
  • Layanan Lengkap: Mulai dari konsultasi, desain, fabrikasi, hingga pemasangan.
  • Garansi dan Purna Jual: Memberikan garansi dan layanan purna jual yang memuaskan.

Ahli Partisi Kaca Anda

Kelebihan CV BLJ:

  • Berpengalaman: Lebih dari 13 tahun berkecimpung di dunia partisi kaca.
  • Profesional: Tim ahli yang berpengalaman dan terlatih.
  • Berkualitas: Menggunakan material berkualitas tinggi dan teknik pemasangan yang tepat.
  • Bergaransi: Memberikan garansi untuk produk dan pemasangan.

Layanan Recommended:

  • Partisi kaca frameless: Untuk tampilan minimalis dan modern.
  • Partisi kaca dengan kaca tempered atau laminasi: Untuk keamanan dan ketahanan ekstra.
  • Partisi kaca dengan kaca low-e: Untuk efisiensi energi.

kami — CV Berkah Lestari Jaya — adalah spesialis partisi kaca dengan pengalaman lebih dari 13 tahun. Kami menawarkan solusi partisi kaca komprehensif, mulai dari konsultasi desain, pemilihan material, fabrikasi, hingga pemasangan yang dikerjakan oleh tenaga ahli.

 

Definisi dan Fungsi Partisi Kaca

Partisi kaca adalah struktur non-struktural yang digunakan untuk membagi ruang interior dengan panel kaca. Berbeda dengan dinding konvensional, partisi kaca memungkinkan visibilitas dan cahaya alami menembus ruangan, menciptakan kesan ruang yang lebih terbuka dan dinamis.

Material Partisi Kaca

  • Kaca: Panel dari partisi kaca, tersedia dalam berbagai jenis dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda:
    • Kaca Tempered: Diproses melalui pemanasan dan pendinginan mendadak untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan benturan. Saat pecah, kaca tempered akan terfragmentasi menjadi butiran kecil tumpul, meminimalkan risiko cedera. Contoh aplikasinya pada partisi di area dengan lalu lintas tinggi seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran.
    • Kaca Laminasi: Terdiri dari dua atau lebih lapisan kaca yang direkatkan dengan interlayer polimer (misalnya, PVB). Interlayer ini menahan pecahan kaca jika terjadi kerusakan, meningkatkan keamanan dan mencegah partisi runtuh mendadak. Cocok untuk partisi yang membutuhkan keamanan ekstra, seperti pada rumah sakit atau laboratorium.
    • Kaca dengan Lapisan Khusus:
      • Low-E (Low-Emissivity): Memiliki lapisan metalik tipis yang memantulkan panas inframerah, meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi transfer panas. Sangat cocok untuk partisi di gedung perkantoran atau rumah tinggal yang ingin menghemat energi.
      • Kaca Reflektif: Memiliki lapisan yang memantulkan cahaya, mengurangi silau, dan meningkatkan privasi. Ideal untuk partisi di ruangan yang terpapar sinar matahari langsung atau membutuhkan tingkat privasi tinggi, seperti ruang meeting.
      • Kaca dengan Motif (sandblast, acid-etched) atau Warna: Menambah nilai estetika dan menciptakan efek visual yang menarik. Cocok untuk partisi di area publik, hotel, atau restoran untuk menciptakan suasana yang unik dan menarik.
  • Rangka (opsional):
    • Aluminium: Material yang ringan, kuat, dan tahan korosi, sering digunakan sebagai rangka partisi kaca. Berbagai merk ternama seperti Alexindo, YKK, dan Alcomexindo menawarkan profil aluminium dengan standar kualitas yang tinggi. Profil hollow (berbentuk kotak) sering dipilih untuk partisi minimalis, sedangkan profil 3 inch dan 4 inch umum digunakan untuk partisi dengan rangka yang lebih kokoh.
    • Kayu: Memberikan kesan natural dan hangat, cocok untuk partisi di rumah tinggal atau ruangan dengan desain klasik. Pilihlah jenis kayu yang kuat dan tahan lama, seperti jati atau merbau.
    • Stainless Steel: Tahan karat dan memiliki tampilan yang modern, cocok untuk partisi di area yang lembab atau membutuhkan ketahanan ekstra, seperti kamar mandi atau dapur.
  • Sistem Fiksasi:
    • Klem Kaca: Menjepit kaca pada rangka atau struktur bangunan dengan kuat dan aman. Tersedia dalam berbagai model dan ukuran, disesuaikan dengan ketebalan kaca dan jenis partisi.
    • Profil U-Channel: Profil aluminium berbentuk “U” yang dipasang di lantai, dinding, atau plafon untuk menahan kaca. Cocok untuk partisi frameless yang menghasilkan tampilan minimalis.
    • Spider Fitting: Fitting khusus yang menghubungkan kaca ke struktur bangunan dengan cara yang artistik dan fleksibel. Cocok untuk partisi dengan desain yang unik dan modern.
  • Sealant:
    • Silicone Sealant: Sealant berbasis silicone menawarkan fleksibilitas, ketahanan cuaca, dan adhesi yang baik pada kaca dan aluminium. Sangat penting untuk memilih silicone sealant yang berkualitas tinggi dan tahan lama untuk mencegah kebocoran dan mempertahankan estetika partisi.
    • Polyurethane Sealant: Sealant berbasis polyurethane memiliki kekuatan dan ketahanan abrasi yang tinggi, tetapi kurang fleksibel dibandingkan silicone sealant. Cocok untuk partisi yang terkena beban atau gesekan yang tinggi.

Sejarah Partisi Kaca

Partisi kaca pertama kali digunakan pada abad ke-19 di pabrik-pabrik dan perkantoran untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan memudahkan pengawasan. Kaca pada masa itu masih terbatas pada jenis kaca annealed dengan kekuatan yang rendah.

Seiring perkembangan teknologi, kaca tempered dan laminasi ditemukan, meningkatkan keamanan dan fleksibilitas penggunaan partisi kaca. Partisi kaca pun berkembang dari sekadar elemen fungsional menjadi elemen estetika yang menambah keindahan dan prestise ruangan.

Di era modern, partisi kaca semakin populer dengan berbagai inovasi desain dan teknologi, seperti sistem frameless, partisi geser, dan penggunaan smart glass.

Ketebalan Kaca

Ketebalan kaca yang digunakan pada partisi harus dipertimbangkan dengan cermat untuk menjamin kekuatan, kestabilan, dan keamanan.

  • Kaca 5 mm: Cocok untuk partisi dengan ukuran panel kecil dan beban yang ringan, misalnya pada sekat ruangan di rumah tinggal.
  • Kaca 12 mm: Lebih ideal untuk partisi dengan ukuran panel besar dan beban yang lebih berat, menawarkan kekuatan dan stabilitas yang lebih baik. Sering digunakan pada partisi perkantoran atau area publik yang membutuhkan ketahanan ekstra.

Spesifikasi Umum Partisi Kaca:

  • Jenis Kaca: Prioritaskan kaca tempered atau laminasi untuk menjamin keamanan.
  • Ketebalan: Bervariasi antara 5 mm hingga 12 mm, disesuaikan dengan kebutuhan dan desain.
  • Ukuran Panel: Disesuaikan dengan dimensi ruangan dan estetika yang diinginkan.
  • Finishing: Beragam pilihan finishing tersedia, mulai dari kaca clear (bening) hingga frosted (buram) atau dengan motif dan warna.

Model Partisi Kaca

  • Partisi Frameless: Partisi tanpa bingkai, menciptakan tampilan yang minimalis, modern, dan elegan. Ideal untuk ruangan yang mengutamakan estetika dan kesan ruang yang luas.
  • Partisi Framed: Partisi dengan rangka aluminium atau material lain, menawarkan kekuatan dan stabilitas ekstra. Rangka juga dapat menambah nilai estetika dengan berbagai pilihan warna dan finishing.
  • Partisi Geser: Partisi dengan panel kaca yang dapat digeser untuk membuka dan menutup ruangan secara fleksibel. Cocok untuk ruangan multifungsi yang membutuhkan fleksibilitas dalam pengaturan ruang.
  • Partisi Lipat: Partisi dengan panel kaca yang dapat dilipat, menghemat ruang dan memberikan fleksibilitas dalam mengatur ruangan. Ideal untuk ruangan dengan luas terbatas atau membutuhkan partisi yang dapat disimpan dengan mudah.
  • Partisi Tanam: Partisi dengan kaca yang ditanam pada lantai, dinding, atau langit-langit, menciptakan kesan yang menyatu dengan struktur bangunan. Memberikan tampilan yang modern dan elegan.

Fungsi Partisi Kaca

  • Membagi Ruang: Memisahkan ruang secara visual tanpa menutup sepenuhnya, menjaga keterbukaan dan aliran udara antar ruangan.
  • Memaksimalkan Pencahayaan Alami: Memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan secara optimal, menciptakan ruangan yang lebih terang dan sehat.
  • Meningkatkan Estetika: Menambah sentuhan modern dan elegan pada ruangan, meningkatkan nilai estetika dan menciptakan atmosfer yang lebih menarik.
  • Mengontrol Suara: Meredam suara dan mengurangi kebisingan antar ruangan, menciptakan ruangan yang lebih privat dan nyaman.
  • Menciptakan Privasi: Memberikan privasi dengan tingkat transparansi yang dapat disesuaikan, misalnya dengan menggunakan kaca frosted atau film.

Aplikasi Partisi Kaca

Partisi kaca dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan dan ruangan, seperti:

  • Perkantoran: Ruang kerja, ruang meeting, ruang direktur, lobi, dan area resepsionis.
  • Komersial: Toko, restoran, cafe, hotel, showroom, bank, butik, dan salon.
  • Residensial: Rumah tinggal, apartemen, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan ruang makan.
  • Institusi: Sekolah, rumah sakit, perpustakaan, museum, dan laboratorium.
  • Area Publik: Bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, dan gedung pemerintahan.

Pemasangan Partisi Kaca: Perencanaan, Persiapan, dan Eksekusi

Alat yang Diperlukan:

  • Alat Ukur: Meteran, waterpass, dan laser level untuk mengukur dan memastikan kelurusan partisi.
  • Alat Potong: Gerinda dengan mata potong kaca/aluminium, gergaji besi, dan alat pemotong kaca untuk memotong material sesuai ukuran.
  • Alat Bor: Bor listrik dengan mata bor beton dan kaca untuk membuat lubang pada dinding atau lantai.
  • Alat Lain: Obeng, palu, tang, gunting, pisau cutter, kape (scraper), dan gun sealant untuk pemasangan dan finishing.

Persiapan dan Pembobokan:

  • Tembok: Jika partisi akan dipasang menempel pada tembok, mungkin diperlukan pembobokan untuk pemasangan rangka atau sistem fiksasi. Pembobokan tembok harus dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan debu dan kerusakan pada struktur di sekitarnya.
  • Lantai: Untuk partisi tanam atau partisi dengan profil U-channel di lantai, diperlukan pembobokan lantai. Pastikan pembobokan tidak merusak struktur lantai atau instalasi yang ada di bawahnya.
  • Plafon: Jika partisi mencapai plafon, mungkin diperlukan pembobokan untuk pemasangan rangka atau sistem fiksasi. Perhatikan ketinggian plafon dan keberadaan instalasi listrik atau AC di dalamnya.

Dampak Pembobokan:

Pembobokan dapat menimbulkan debu, kebisingan, dan kemungkinan kerusakan pada struktur di sekitarnya. Penting untuk melakukan pembobokan dengan hati-hati dan meminimalkan dampak negatifnya.

Langkah-langkah Pemasangan:

  1. Perencanaan dan Pengukuran: Melakukan pengukuran yang akurat dan merencanakan desain partisi dengan detail, mempertimbangkan ukuran ruangan, posisi partisi, dan jenis kaca yang digunakan.
  2. Persiapan Permukaan: Memastikan permukaan yang akan dipasang partisi rata, stabil, dan bersih dari kotoran atau kerusakan yang dapat mempengaruhi kualitas pemasangan.
  3. Pemasangan Rangka (jika ada): Memasang rangka aluminium atau material lain dengan presisi sesuai dengan desain yang telah ditentukan.
  4. Pemasangan Kaca: Memasang kaca pada rangka atau struktur dengan menggunakan sistem fiksasi yang aman dan sesuai dengan jenis kaca yang digunakan. 5. Penyegelan: Menggunakan sealant untuk menutup celah antara kaca dan rangka atau struktur, menjamin kedap air dan udara. 6. Finishing: Membersihkan permukaan kaca dan rangka, serta melakukan inspeksi akhir untuk memastikan kualitas pemasangan dan estetika partisi.

Keunggulan Partisi Kaca

  • Estetika dan Elegansi: Memberikan sentuhan modern dan elegan pada ruangan, meningkatkan nilai estetika dan menciptakan atmosfer yang lebih menarik.
  • Pencahayaan Alami yang Optimal: Memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam ruangan, menciptakan ruangan yang lebih terang dan sehat.
  • Efisiensi Ruang: Membantu memaksimalkan penggunaan ruang dengan memisahkan area secara visual tanpa menutup sepenuhnya.
  • Fleksibilitas Desain: Dapat disesuaikan dengan berbagai desain dan gaya arsitektur, menawarkan fleksibilitas dalam menciptakan ruang yang unik dan personal.
  • Kedap Suara: Dapat meredam suara dan mengurangi kebisingan antar ruangan, menciptakan ruangan yang lebih privat dan nyaman.
  • Kemudahan Perawatan: Mudah dibersihkan dan dirawat, menjaga keindahan dan higienitas ruangan.

Variasi Partisi Kaca

  • Kaca Film: Menambah privasi, mengontrol silau, dan meningkatkan keamanan. Beragam jenis kaca film tersedia, mulai dari kaca film yang mengurangi panas hingga kaca film dekoratif dengan berbagai motif.
  • Ornamen dan Dekorasi: Menambahkan sentuhan artistik dan personalisasi pada partisi kaca, seperti ukiran, sandblasting, atau stiker dekoratif.
  • Smart Glass: Kaca yang dapat diubah tingkat transparansinya dengan sentuhan tombol, memberikan privasi instan saat dibutuhkan. Cocok untuk ruang meeting atau area yang membutuhkan fleksibilitas privasi.

Partisi Kaca dan Lingkungan Outdoor

Partisi kaca umumnya tidak direkomendasikan untuk penggunaan di luar ruangan (outdoor) karena:

  • Ketahanan Cuaca: Kaca rentan terhadap kerusakan akibat cuaca ekstrem, seperti hujan deras, angin kencang, dan perubahan suhu yang drastis.
  • Keamanan: Partisi kaca di luar ruangan lebih rentan terhadap vandalisme atau kerusakan yang tidak disengaja.
  • Efisiensi Energi: Kaca dapat meningkatkan transfer panas, sehingga kurang efisien energi untuk penggunaan di luar ruangan.

Partisi Kaca vs. Tembok

Fitur Partisi Kaca Partisi Tembok
Estetika Modern, elegan, transparan Konvensional, tergantung finishing
Pencahayaan Alami Optimal Memblokir cahaya
Efisiensi Ruang Mempertahankan kesan luas Membuat ruangan terasa sempit
Fleksibilitas Tinggi, beragam desain Terbatas
Kedap Suara Cukup baik, tergantung jenis kaca Kedap suara baik
Perawatan Mudah dibersihkan Membutuhkan perawatan (pengecatan)
Biaya Variatif Relatif lebih murah
Pemasangan Relatif cepat Lebih lama
 

Masa Pakai:

Partisi kaca yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga puluhan tahun. Faktor yang mempengaruhi umur partisi kaca antara lain kualitas material, kualitas pemasangan, dan intensitas penggunaan.

Perawatan:

  • Bersihkan secara berkala dengan cairan pembersih kaca dan kain lembut.
  • Periksa kondisi sealant dan ganti jika rusak.
  • Rawat hardware (engsel, kunci) dengan pelumasan berkala.

Sirkulasi Udara dan Pemasangan AC

Partisi kaca tidak menghambat sirkulasi udara secara signifikan. Namun, pemilihan jenis kaca yang tepat (misalnya, kaca low-e) dan penggunaan AC yang memadai penting untuk menjaga kenyamanan thermal ruangan.

Pemasangan Partisi Kaca: 

  1. Perencanaan dan Pengukuran: Menentukan desain, ukuran, dan jenis kaca yang sesuai dengan kebutuhan.
  2. Persiapan Lokasi: Membersihkan area dan melakukan pembobokan jika diperlukan.
  3. Pemasangan Rangka: Memasang rangka aluminium atau material lain dengan presisi.
  4. Pemasangan Kaca: Memasang kaca pada rangka dengan hati-hati dan presisi. 
  5. Penyegelan: Menggunakan sealant untuk menutup celah dan menjamin kedap air dan udara.
  6. Finishing: Membersihkan permukaan dan melakukan inspeksi akhir untuk memastikan kualitas pemasangan.
 

Tips Memilih Partisi Kaca

Tips Memilih:

  • Tentukan fungsi partisi.
  • Pertimbangkan ukuran dan desain ruangan.
  • Pilih jenis kaca yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Tentukan anggaran Anda.
  • Konsultasikan dengan ahli kami untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

Perawatan Partisi Kaca: Mudah dan Praktis

Perawatan Rutin:

  • Bersihkan kaca secara berkala dengan cairan pembersih kaca dan kain lembut atau kanebo. Anda dapat menggunakan cairan pembersih kaca yang mudah ditemukan di Indomaret atau Alfamart.
  • Hindari menggunakan bahan abrasif atau asam yang dapat merusak permukaan kaca.

Perawatan Berkala:

  • Periksa kondisi sealant secara berkala dan ganti jika terdapat tanda-tanda kerusakan (retak, mengeras, mengelupas).
  • Lumasi hardware (engsel, kunci) secara berkala untuk menjaga kelancaran operasional.

Kerusakan yang Umum Terjadi:

  • Sealant rusak atau mengelupas: Dapat menyebabkan kebocoran dan mengurangi estetika.
  • Hardware aus atau rusak: Dapat menyebabkan partisi sulit dioperasikan atau bahkan rusak.

Mengatasi Kaca Berjamur:

  • Bersihkan kaca dengan campuran air hangat dan cuka putih.
  • Gunakan kain lembut atau spons untuk menghilangkan jamur.
  • Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan lap kering.

Semoga informasi lengkap ini membantu Anda dalam memilih dan memasang partisi kaca yang tepat!