Pasang ACP Semua Merk

Panduan Lengkap Pemasangan ACP (Aluminium Composite Panel)

Pemasangan ACP yang tepat dan presisi membutuhkan perencanaan serta pelaksanaan yang cermat. Panduan ini akan membahas langkah-langkah penting dalam proses pemasangan ACP, mulai dari persiapan hingga perawatan, agar Anda mendapatkan hasil akhir yang optimal dan tahan lama.

I. Pekerjaan Persiapan

Persiapan yang matang merupakan kunci keberhasilan dalam setiap proyek pemasangan ACP. Tahapan ini meliputi aspek non-teknis dan teknis:

A. Persiapan Non-Teknis

1. Survey Lokasi:

   • Tujuan: Memahami kondisi lapangan dan mengumpulkan data penting.
   • Aspek yang perlu diperhatikan:
     
     • Lokasi proyek secara detail.
     • Luas area pemasangan ACP.
     • Volume pekerjaan (jumlah ACP yang dibutuhkan).
     • Kondisi dinding atau permukaan tempat pemasangan.
     • Aksesibilitas lokasi (untuk mobilisasi material dan alat).

2. Gambar Desain:

   • Tujuan: Memastikan pekerjaan sesuai dengan rencana dan model yang diinginkan.
   • Aspek yang perlu diperhatikan:
     
     • Gambar detail desain fasad atau area pemasangan ACP.
     • Spesifikasi jenis ACP, warna, dan tekstur.
     • Detail ukuran dan bentuk modul ACP.
     • Sistem rangka yang akan digunakan.

3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Analisis Harga Satuan:

   • Tujuan: Menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan material, upah pekerja, dan biaya lainnya.
   • Aspek yang perlu diperhatikan:
     
     • Harga material ACP per lembar atau meter persegi.
     • Harga material pendukung (rangka, sealant, dll.).
     • Upah pekerja pasang ACP per hari atau per meter persegi.
     • Biaya sewa alat (jika diperlukan).
     • Biaya transportasi dan akomodasi (jika diperlukan).
     • 

4. Penentuan Marking Titik Nol (Zero Level Marking):

   • Tujuan: Menjadi patokan awal pemasangan ACP agar sesuai dengan desain dan tidak terjadi kesalahan level.
   • Aspek yang perlu diperhatikan:
     
     • Menggunakan waterpass untuk menentukan titik nol yang presisi.
     • Membuat marking yang jelas dan mudah terlihat di lapangan.

B. Persiapan Teknis

1. Mobilisasi dan Demobilisasi Alat:

   • Tujuan: Mempersiapkan dan mengelola peralatan yang dibutuhkan selama proses pemasangan ACP.
   • Daftar Peralatan:
     
     • Hand Router: Membuat lekukan, tekukan, dan memotong ACP.
     • Mata Bor Router: Berbagai ukuran sesuai kebutuhan.
     • Bor Tangan: Membuat lubang untuk sekrup.
     • Mata Bor Tangan: Ukuran 3.5 mm untuk sekrup ACP.
     • Bor Beton: Melubangi dinding beton untuk memasang dynabolt.
     • Mata Bor Beton: Ukuran 6 mm dan 8 mm (disesuaikan dengan dynabolt).
     • Mata Rumping: Memasang sekrup rumping (self-drilling screw).
     • Mata Driver: Memasang sekrup ACP.
     • Circle Cutter: Memotong siku rangka dan hollow.
     • Grinda Tangan: Memotong material dan menghaluskan hasil las.
     • Peralatan Las Listrik: Untuk menyambung rangka besi.
     • Gergaji Besi: Memotong besi siku dan hollow.
     • Tang: Membantu dalam proses pemasangan.
     • Palu: Memasang dynabolt dan membantu dalam proses pemasangan.
     • Obeng Plus dan Minus: Memasang sekrup.
     • Tali Tambang: Mengangkat modul ACP ke tempat yang tinggi.
     • Pisau Cutter: Memotong eva foam atau backup.
     • Gunting Hollow: Memotong ujung ACP agar tidak tajam.
     • Meteran: 5 meter atau 7 meter untuk mengukur.
     • Kunci Pas: 12 mm dan 14 mm (disesuaikan dengan dynabolt).
     • Waterpass: Menentukan level agar pemasangan ACP rata.
     • Sigma: Mengukur ketebalan material.
     • Penggaris Siku: Menentukan sudut 90 derajat dan 45 derajat.
     • Benang Timbang dan Pendulum: Menentukan kelurusan vertikal.
     • Kuas: Mengecat rangka.
     • Sealant Gun: Mengaplikasikan sealant dengan mudah.
     • Kabel Roll: Menyalurkan arus listrik.
     • Pensil: Membuat tanda dan ukuran.
     • Genset: (Jika diperlukan) untuk sumber daya listrik.
     • Scaffolding/Steger: Memudahkan pemasangan di ketinggian.
     • 

2. Mobilisasi dan Demobilisasi Bahan ACP:

   • Tujuan: Mempersiapkan dan mengelola material ACP dan pendukungnya.
   • Daftar Material:
     
     • Aluminium Composite Panel (ACP): Pilih jenis, warna, dan tekstur sesuai desain.
     • Besi Siku: Alvanis atau galvanis untuk braket.
     • Hollow: Galvanis atau aluminium ukuran 2×4 cm dan 4×4 cm.
     • Braket: Siku penguat rangka utama.
     • Spigot: Klip/kupingan untuk mengunci modul ACP pada rangka.
     • Sealant: Pilih sealant netral berkualitas tinggi dengan daya rekat dan fleksibilitas yang baik.
     • Eva Foam/Busa Backup: Menutup celah antar ACP (nat).
     • Isolasi Kertas: Membuat garis nat lurus saat pengisian sealant.
     • Isi Cutter: Cadangan mata pisau cutter.
     • Sekrup Rumping: Menyambung rangka.
     • Dynabolt: Menghubungkan rangka dengan dinding.
     • Sekrup ACP: Mengunci modul ACP pada rangka.
     • Kawat Las Listrik: Untuk pengelasan.
     • Mata Gerinda: Ukuran besar dan kecil.
     • Kawat Bendrat: Penguat tambahan (jika diperlukan).
     • Kain Terpal: Melindungi material dan pekerja dari cuaca.
     • Bahan Bakar Genset: Bensin atau solar (jika menggunakan genset).

3. Mobilisasi dan Demobilisasi Pekerja:

   • Tujuan: Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dan memaksimalkan produktivitas.
   • Aspek yang perlu diperhatikan:
     
     • Jumlah pekerja yang dibutuhkan (disesuaikan dengan volume dan kompleksitas pekerjaan).
     • Keahlian dan pengalaman pekerja dalam pemasangan ACP.
     • Alat Keselamatan Kerja (K3):
       
       • Helm proyek
       • Kacamata kerja
       • Sarung tangan
       • Rompi pekerja
       • Body harness (untuk pekerjaan di ketinggian)
       • Sepatu safety/boots

II. Pekerjaan Rangka ACP

Pemasangan rangka merupakan fondasi penting dalam instalasi ACP. Pastikan struktur rangka kuat, stabil, dan sesuai dengan spesifikasi serta kondisi lapangan.

1. Material Rangka:

   • Hollow:
     
     • Besi galvanis atau aluminium.
     • Ukuran 2×4 cm untuk ambangan horizontal.
     • Ukuran 4×4 cm untuk tiang vertikal.
     • Keunggulan hollow galvanis:
       
       • Harga relatif murah.
       • Pemasangan mudah dan cepat (bisa dilas atau menggunakan sekrup).
       • Kekuatan lebih baik dibanding hollow aluminium.

2. Braket Siku:

   • Fungsi: Memperkuat dudukan rangka hollow.
   • Ukuran: Dipotong per 10 cm atau 20 cm sesuai kebutuhan.
   • Pemasangan:
     
     • Menggunakan dynabolt atau sekrup besar dengan fischer untuk menempel di dinding.
     • Dilas atau disekrup pada rangka hollow.

3. Perakitan Rangka:

   • Pastikan rangka kuat, akurat, dan sesuai dengan desain.
   • Jarak antar modul ACP (nat) harus tepat agar tidak boros sealant dan menjaga estetika.
   • Perhatian: Kesalahan pada pemasangan rangka akan mempengaruhi seluruh proses pemasangan ACP.

III. Pekerjaan Fabrikasi Modul ACP

1. Pengukuran Modul:

   • Ukur modul ACP sesuai dengan desain dan ukuran rangka yang telah dibuat.

2. Alat Fabrikasi:

   • Router: Hand router besar, hand router kecil, atau router CNC.
   • Bor Tangan: Melubangi ACP dan memasang sekrup.
   • Gunting Hollow: Memotong ujung ACP agar tidak tajam dan memudahkan proses tekuk.

3. Pemotongan dan Pembentukan ACP:

   • Potong ACP sesuai ukuran yang telah ditentukan.
   • Gunakan hand router untuk membuat bendingan (lekukan) sesuai kebutuhan.
   • Pasang braket aluminium (spigot atau stiffener) pada bendingan untuk mengunci ACP pada rangka.
   • Spigot: Berbentuk siku aluminium.
   • Stiffener: Berbentuk angka 2.

4. Pemasangan Modul ACP:

   • Pasang modul ACP pada rangka hollow yang telah disiapkan.
   • Gunakan sekrup khusus ACP untuk mengunci braket ke rangka.
   • Gunakan benang untuk memastikan modul terpasang lurus dan rata.
   • Pastikan arah panah pada lembar proteksi ACP sama untuk menjaga estetika dan konsistensi warna.

IV. Pekerjaan Finishing

Tahap finishing sangat penting untuk menentukan estetika dan keawetan pemasangan ACP.

1. Material Finishing:

   • Sealant:
     
     • Gunakan sealant netral berkualitas tinggi.
     • Pilih warna sealant sesuai dengan warna nat.
   • Eva Foam/Busa Backup:
     
     • Mengganjal dasar nat agar sealant tidak boros.
     • Pilih warna yang tidak mempengaruhi warna sealant.
     • Ketebalan: 0.5 cm – 0.8 cm.
   • Lakban Kertas:
     
     • Sebagai marking pada tepi nat agar sealant tidak berceceran.

2. Langkah-langkah Finishing:

   • Sobek sedikit lapisan pelindung ACP pada tepi nat.
   • Ganjal dasar nat dengan eva foam/busa backup.
   • Pasang lakban kertas pada tepi nat sebagai marking.
   • Aplikasikan sealant pada celah nat menggunakan sealant gun.
   • Ratakan sealant dengan potongan eva foam/backup.
   • Lepas lakban kertas sebelum sealant mengering.
   • Setelah sealant kering, lepaskan seluruh lapisan pelindung ACP.
   • 

V. Pekerjaan Maintenance

• ACP relatif mudah dirawat.
• Bersihkan ACP secara berkala dengan cairan pembersih khusus ACP atau cairan pencuci piring yang lembut.
• Hindari: Penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan ACP.

VI. Konsultasi dan Jasa Pemasangan ACP

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam perencanaan, pemilihan material, atau jasa pemasangan ACP profesional, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap memberikan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda.

Catatan: Panduan ini bersifat umum. Detail spesifikasi dan metode pemasangan dapat bervariasi tergantung jenis ACP, desain, dan kondisi lapangan.